Proyeksiyang sering digunakan untuk menggambarkan SS. Syifa S. 05 Februari 2022 10:22. Pertanyaan

Inventaris kekayaan budaya di Indonesia ternyata tidak hanya dalam sektor benda saja, namun juga dalam bentuk budaya. Bahkan sektor budaya kini menjadi salah satu sorotan dan perhatian karena memiliki peran dalam pengembangan manusia. Salah satu yang ikut berkembang dan banyak diminati adalah tarian. Di antara tarian yang banyak mendapat sorotan dari masyarakat adalah tari Indang. Tarian yang dikenal dengan Tari Dindin Badindin ini merupakan salah satu tari tradisional yang berasal dari Pariaman, Provinsi Sumatera Barat. Indang sendiri berarti gendang kecil, tarian ini mirip dengan Tari Saman yang berasal dari Aceh namun memiliki gerakan yang lebih santai. Sejarah Kemunculan Tari Indang Sebagaimana yang ditulis di Buku Menapak Indang Sebagai Budaya Surau karya Erlinda, bahwa dalam masyarakat Pariaman tari ini sering sekali di pertunjukan saat upacara Tabuik. Tabuik sendiri adalah perayaan lokal dalam rangka memperingati Asyura, gugurnya Imam Husain, cucu Muhammad, yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau di daerah pantai Sumatra Barat, khususnya di Kota Pariaman. Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, kini tari Indang juga mendapat panggung di berbagai tempat. Pementasan pun sering digelar seperti di acara penyambutan tamu agung, pengangkatan penghulu desa atau acara festival budaya. Tari indang ini di populerkan oleh Syekh Buharuddin pada abad ke-13 dalam rangka menyiarkan agama Islam di Sumatera Barat melalui jalur perdagangan antara pedagang arab dan pesisir Tanah Minang. Proses itu juga yang menyebabkan akulturasi budaya Minang dengan Islam. Tari ini juga mempresentasikan bahwa masyarakat Pariaman yang bersahaja, saling menghormati dan patuh kepada Perintah tuhan. Khazanah Gerak Tari Indang Tari Indang ternyata tidak hanya sekedar lenggak-lenggok penampilan di atas panggung saja. Bahkan tarian ini memiliki fungsi sebagai pengisi kebutuhan rohani. Itu karena terdapat nilai kejiwaan yang terkandung di dalamnya, mampu merangsang spiritual masyarakat terutama dalam hal agama dan adat istiadat. Sebagai bentuk pementasan, tari Indang tidak sekedar menampilkan konteks kebudayaan dan sosial masyarakat setempat, tapi juga membawa nilai keagamaan. Tarian ini bermula dari surau masjid dan diperagakan anak laki-laki berusia 7-15 tahun. Ada makna dalam setiap gerakan yang ditawarkan dari tari Indang. Makna tersebut terbagi dalam tiap babak, antara lain Pasambahan adalah gerakan yang bertujuan untuk mengingat dan menghormati orang yang berjasa dalam penyebaran agama Islam. Gerak inti yang menggambarkan tujuan dan kegembiraan masyarakat. Gerak penutup atau gerakan yang mengajarkan tentang permohonan maaf. Selain gerakan yang terbagi atas babak, tari Indang juga memiliki pola khusus saat bergerak di atas yang dilansir dari tari Indang disajikan dengan pola lantai yang horizontal atau berjajar. Polanya juga membujur dari sisi kanan ke kiri. Dalam satu penampilan, umumnya para penari membentuk satu banjar lurus atau memasukkan pola lain seperti bentuk V, melingkar, zig zag, dan saling berpasangan. Konon gerakan dalam tarian indang pun melambangkan ajaran-ajaran agama Islam. Contohnya, dua kelompok yang menari lalu menggerakkan tangan, kemudian menjentikkan jarinya diisyaratkan sebagai pujian kepada Allah SWT. Ciri Khusus Tari Indang Dari segi busana para penampilnya akan mengenakan pakaian Adat Minang atau bisa juga memakai pakaian Adat Melayu. Biasanya terdiri dari hiasan kepala, baju yang sedikit longgar, celana longgar hitam dan di balut dengan sarung khas minang. Adapun properti penampilan yang dibawa adalah gendang Kecil Rebana. Namun, kini properti ini sudah jarang digunakan dan diganti dengan tepukan tangan ke badan ataupun ke lantai. Di akhir ada alat musik yang digunakan seperti gendang Rapa'i atau rebana indang yang berfungsi sebagai pengatur tempo dan memeriahkan suasana penampilan. Penari juga diiringi oleh lagu khas Minang yang berjudul Dindin Badindin. Demikianlah serba-serbi mengenai tari Indang yang kaya akan makna dan filosofi. Tari Indang ini bukan hanya gerak badan dan tradisi namun juga wujud sembah seorang hamba kepada sang pencipta melalui seni.

Halini mengacu pada pendapat Santoso (2011: 134) bahwa salah satu bentuk tes tipe objektif yang dikenal dan sering digunakan adalah tes objektif berbentuk pilihan ganda. Bentuk tes tersebut dapat mengukur lebih efektif jika dibandingkan dengan bentuk tes jawaban singkat dan bentuk tes betul salah maupun bentuk tes menjodohkan. - Tari Indang menjadi salah satu tarian khas dan populer dari Pariaman, Sumatera Barat. Tarian ini sering juga dikenal dengan nama Tari Dindin Badindin. Menurut Erlinda dalam buku Menapak Indang Sebagai Budaya Surau 2016, tari indang merupakan salah satu kesenian tradisional yang sangat digemari masyarakat Pariaman. Tarian ini berhubungan erat dengan adat istiadat dan kebudayaan Islam di wilayah tari indang Mengutip dari buku Pembudayaan Literasi Seni di SD 2020 karya Mansurdin, tari indang dulunya digunakan sebagai media proses penyebaran dakwah Islam oleh Syekh Burhanudin, di kawasan Sumatera Barat. Penyebaran dakwah ini dilakukan lewat jalur perdagangan, yakni antara pedagang Arab dengan warga sekitar pesisir Tanah Minang. Akibatnya, timbulah akulturasi budaya Minang dengan agama Islam di kawasan tersebut. Baca juga Tari Jepen, Kesenian Khas Kalimantan Timur Tujuan dan makna filosofi dari tari indang Seperti yang dijelaskan di atas, tari indang dulunya digunakan untuk menyebarkan agama Islam di Sumatera Barat. Maka tidak heran, jika filosofi utama tarian ini sangat erat kaitannya dengan Islam dan budaya Minang. Hal ini terlihat dari iringan tariannya yang disertai selawat nabi atau syair yang mengandung nilai ajaran Islam. Tari ini sering dibawakan dalam upacara tabuik atau peringatan wafatnya cucu Rasulullah, tiap tanggal 10 buku Musik Tradisional Minangkabau 2017 karya Ediwar, dkk, disebutkan jika tujuan utama tari indang atau tari dindin badindin ialah mengembangkan ajaran Islam kepada masyarakat. Sehingga musik dan syair yang digunakan sangat erat kaitannya dengan agama Islam. Gerakan tari indang Tari indang dulunya sering dibawakan oleh tujuh pria. Namun, seiring perkembangan waktu, tarian ini juga ditampilkan oleh perempuan. Untuk jumlah penarinya bebas, asalkan berjumlah ganjil, seperti 7, 9, 11, atau 13 orang. Sekilas, tarian ini mirip seperti Tari Saman dari Aceh. Namun, apabila diperhatikan lebih jauh, tari indang mempunyai gerakan yang lebih dinamis. Gerakannya lebih santai tetapi tetap rancak. Tarian ini diiringi dengan alunan musik khas Melayu. Gerakan pertama pada tari Indang yaitu masuknya dua kelompok penari yang berjajar dari kiri ke kanan. Setelah itu penari duduk dan melakukan gerakan variasi. Setelah menari gerakan variasi, penari duduk bersila dan meletakkan indang di hadapannya kemudian memberi sikap hormat, dengan dua telapak tangan di dada. Baca juga Tari Putri Bekhusek, Simbol Kemakmuran Sumatera Selatan Pakaian dan properti tari indang Penari tari indang diwajibkan memakai pakaian adat khas Melayu, sebagai simbol dan identitas khas tarian tersebut. Sedangkan tukang zikir-nya bebas mengenakan pakaian apa pun, asalkan sopan. Untuk tata riasnya ikut menyesuaikan dengan kebudayaan Melayu. Pada awalnya, indang atau rebana kecil menjadi properti utama dan wajib dalam tarian ini. Namun, kini indang sudah ditinggalkan dan digantikan oleh lantai panggung yang bisa menghasilkan suara ketika ditepuk. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Alatbantu trading forex berfungsi untuk membantu para trader dalam menghitung dan mengkonversi nilai dari sebuah mata uang ke mata uang lainnya sebagai tujuan. Berbagai alat bantu ini tentu saja bisa didapatkan dari berbagai sumber. Nah maka dari itu sebagai seorang trader wajib memahami beberapa toolls yang diperlukan, salah satunya ada aalat untuk Connection timed out Error code 522 2023-06-15 001307 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d769a38995e06cc • Your IP • Performance & security by Cloudflare Mulaidari penjumlahan sederhana, menghitung anggaran, membuat tabel, semua bisa dilakukan menggunakan Excel. Berikut beberapa Rumus Excel yang sering digunakan dalam dunia kerja yang perlu mahasiswa kuasai: 1. SUM. Rumus untuk menjumlah data atau menghitung total data. 2. AVERAGE. Rumus untuk menghitung nilai rata-rata. Alat musik gendang atau disebut juga dengan kendang merupakan alat musik tradisional yang sudah dikenal banyak orang. Bukan hanya di dalam negeri saja, namun alat musik ini juga seringkali dimainkan oleh musisi mancanegara. Sejarah dan Perkembangan Alat Musik GendangSejarah dan Perkembangan Alat Musik Gendang Menurut sejarah, alat musik gendang sudah dimainkan sejak tahun yang lalu. Gendang pertama kali diperkenalkan di negara Tiongkok China. Bagi masyarakat di China, alat musik ini seringkali dimainkan untuk upacara kesenian maupun ritual keagamaan. Bukan hanya itu saja, gendang juga dipakai sebagai penanda waktu dan alarm oleh masyarakat China pada saat itu. Selain itu gendang juga memiliki fungsi lain penanda memulainya peperangan. Sejarah Gendang di IndonesiaSejarah Gendang di Indonesia Alat musik gendang mulai berkembang di Indonesia pada abad pertengahan yaitu 9 masehi. Alat musik ini masuk melalui pulau Jawa. Disaat pertama kali masuk, alat ini memiliki berbagai macam sebutan nama diantaranya muraja, murdala,padahi, murawa, muraba atau pataha. Penamaan yang berbeda-beda tersebut memiliki alasan tersendiri disetiap daerah yang ada di pulau Jawa. Dan akhirnya nama kendang atau gendanglah yang dipakai sampai saat ini. Untuk awal mula alat musik kendang melahirkan beberapa opini yang berbeda. Ada sebuah fakta yang menarik mengenai kehadiran gendang di Indonesia. Yaitu ditemukannya relief pada candi Borobudur. Relief tersebut diukir menyerupai alat musik gendang yaitu berbentuk silindris langsing, tong asimetris serta kerucut. Dan pada bagian lain candi yang lain pun ditemukan relief yang menyerupai bentuk gendang. Jenis-Jenis Gendang Di Berbagai Sudut Dunia Tentunya alat musik gendang ini pada setiap negara memiliki jenis yang berbeda. Bahkan di Indonesia sendiri gendang memiliki perbedaan di setiap daerah. Berikut adalah jenis-jenis gendang yang perlu untuk kamu ketahui. 1. Gendang JaipongGendang Jaipong Untuk jenis gendang yang pertama yaitu gendang jaipong. Sesuai dengan namanya gendang ini digunakan untuk mengiringi tarian Jaipong. Dan jenis gendang ini juga sangat populer di masyarakat. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa tarian Jaipong sudah banyak dikenal di masyarakat luas. Bahkan tarian ini juga seringkali dipentaskan di kancah internasional. 2. Gendang Ciblon Atau Gendang BatanganGendang Ciblon Atau Gendang Batangan Jenis gendang ini memiliki nada paling tinggi diantara gendang lainnya. kita juga sering melihat gendang ini dipakai untuk mengiringi tarian tradisional. Nama lain dari gendang ciblon yaitu gendang batangan. Jika dilihat sepintas gendang ini memang hampir sama dengan gendang lain. Yang membedakannya hanya ukuran tabung yang bisa disesuaikan untuk nada tinggi. 3. Gendang Ketipung kecilGendang Ketipung kecil Diantara jenis gendang yang lain, gendang ketipung ini memiliki ukuran yang terkecil. Akan tetapi walaupun ukurannya kecil tapi fungsinya cukup penting didalam sebuah lagu. Gendang ketipung memiliki suara yang nyaring ketika ditabuh. Sehingga dengan bunyinya yang nyaring, gendang ketipung digunakan sebagai penanda cepat atau lambat irama dangdut. Biasanya ketipung sering dimainkan untuk mengiringi tarian jaipong. Selain itu juga sering dipakai untuk mengiringi musik dangdut. 4. Gendang AgengGendang Ageng Sesuai dengan namanya, Gendang ageng memiliki ukuran yang besar. Biasanya gendang ini dimainkan untuk mengiringi pagelaran karawitan dan dimainkan dengan gendang jenis lain. Dengan perpaduan tersebut menghasilkan alunan suara yang indah. Gendang Ageng juga seringkali digunakan untuk mengiringi musik dangdut. 5. Gendang PanunthungGendang Panunthung Gendang panunthung juga seringkali dimainkan bersama dengan Ageng. Perpaduan kedua gendang tersebut untuk mengiringi pagelaran kesenian gamelan Jawa. Gendang Panunthung memiliki ciri khas yaitu memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan ketipung. Gendang panunthung menghasilkan suara yang nyaring dan halus. Oleh karena itu gendang jenis ini seringkali dipadukan dengan gendang lainnya. Untuk memainkan gendhan panunthung dibutuhkan seorang pemain yang ahli dalam memainkannya. 6. Gendang SabetGendang Sabet Jika kita pernah melihat pertunjukkan wayang kulit, pasti akan melihat gendang yang satu ini. Gendang sabet dimainkan pada saat terjadi peperangan pada wayang ini sesuai dengan namanya yaitu sabet. Oleh karena itu apabila terjadi peperangan maka pemain gendang sabet akan memukulnya dengan keras. Tujuannya agar bisa membangun suasana yang tegang. Sehingga penonton semakin terhanyut dalam pertunjukannya. 7. Gendang SundaGendang Sunda Gendang ini berasal dari tanah sunda sesuai dengan namanya. Biasanya gendang ini dimainkan untuk mengiringi tarian sunda. Untuk memainkan gendang ini haruslah dimainkan satu set lengkap gendang sunda. Didalam satu set gendang sunda tentunya memiliki ukuran yang berbeda. Tujuannya yaitu menghasilkan suara yang berbeda. 8. Gendang KalihGendang Kalih Biasanya gendnag ini digunakan untuk mengiringi kesenian yang halus seperti ketawang, gending kethuk kalih, juga ladang irama dadi. Gendang ini juga dipakai untuk pembukaan lagu jenis lancaran dengan irama cepat. Jika ingin memainkan gendang jenis ini haruslah yang pintar dalam memainkan tempo. Karena kesuksesan untuk memainkannya terletak pada permainan tempo. Bahan Dan Pembuatan Gendang Bahan untuk membuat gendang adalah dari Kayu. Biasanya kayu yang digunakan yaitu kayu kelapa, kayu cempedak atau kayu nangka. Selain itu juga menggunakan kulit kerbau,kulit kambing serta tak lupa juga memakai tali rotan. Fungsi GendangFungsi Gendang Setiap alat musik yang ada tentunya memiliki fungsi tertentu. Tak terkecuali gendang juga memiliki fungsi diantaranya adalah 1. Untuk mengendalikan tempo 2. Digunakan untuk mengawali ataupun mengakhiri gendingan. 3. Untuk melodi lagu 4. Sebagai pendukung ritmis pada wadrita lain serat sinden yang memberi variasi lagu 5. Digunakan untuk mengiringi kesenian seperti tarian daerah, karawitan serta mengiringi gamelan jawa 6. Digunakan untuk melengkapi instrumen sebuah genre lagu, seperti pada lagu-lagu dangdut. Itulah beberapa hal mengenai alat musik gendang. Semoga bermanfaat untuk mengetahui tentang fungsi, bahan pembuatan dan jenis-jenis kendang serta sejarah lengkapnya.
Polalantai semacam ini, sering kali dikaitkan dengan filosofi bahwa manusia saling mempunyai ikatan, antara satu sama lain. Ada cukup banyak tarian tradisional berkelompok khas Indonesia yang menerapkan pola lantai horizontal, misalnya tari saman dari Aceh atau tari Indang dari Sumatera Barat. Pola lantai yang kedua yaitu pola lantai vertikal.
Connection timed out Error code 522 2023-06-15 001306 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d769a352d91b8a6 • Your IP • Performance & security by Cloudflare

Belanjahongkong pencahayaan adil di hemat waktu serta uang untuk proyek perbaikan jalan utama. Carilah hongkong pencahayaan adil yang kuat dan tahan lama dari banyak pemasok yang baik.

Tak bisa asal pukul! Cara memainkan gendang harus dilakukan dengan benar supaya bisa menghasilkan irama yang sesuai dengan keinginan. Mau tahu caranya? Simak ulasan ini ya, Guys! Gendang merupakan salah satu instrumen musik yang sering digunakan dalam berbagai kesempatan. Tak hanya musik tradisional, kendang, sebutan lain dari gendang, kini juga sudah diadaptasi dalam beberapa instrumen musik modern dan dipertontonkan secara nasional. Tak heran bila banyak sekali orang yang berusaha bisa memainkan alat musik ini. Dari kalangan milenial hingga yang sudah dewasa ingin mencoba menguasainya. Tapi sebelum belajar tutorial dasar bermain kendang, kamu harus tahu dulu bagian-bagian dari kendang. Bagian dari kendang Gendang merupakan alat musik yang terbuat dari kayu, tali, dan kulit hewan. Berikut ini adalah detail bagian dari kendang Bagian dari kendang via kendangbehodih Kayu Kayu yang digunakan untuk membuat alat musik ini biasanya adalah kayu nangka, kayu dari pohon kelapa, dan kayu cempedak. Tali rotan Tali ini menjadi pengikat antara bagian kanan dan kiri. Selain sebagai pengikat, fungsi lainnya adalah untuk mengubah nada dasar dengan cara dikencangkan atau dikendurkan. Jika ingin suaranya tinggi, maka tinggal dikencangkan talinya. Kalau ingin rendah, tinggal dikendurkan. Tali yang dimaksud adalah bagian yang berbentuk huruf Y. Jadi, kalau ada kendang dengan model tali berbentuk huruf Y, itu ada alasannya ya? Tidak asal ditalikan seperti itu supaya terlihat bagus. Kulit hewan Kulit hewan yang biasanya dipakai untuk membuat gendang adalah sapi, kerbau, dan kambing. Kulit kerbau dan sapi biasanya dipasang pada sisi bam yang menghasilkan suara rendah. Sedangkan kulit kambing biasanya dipasang pada sisi chang yang bisa mengeluarkan bunyi tinggi. Jenis-jenis gendang Jenis-jenis gendang via Ada banyak jenis kendang di Indonesia, di antaranya adalah Gendang ketipung. Instrumen musik ini berukuran ciblon yang ukurannya gedhe yang pada pemakaiannya biasanya dikombinasikan dengan ketipung. Fungsi masing-masing jenis gendang berbeda. Alat ini digunakan pada acara yang sesuai. Gendang gedhe merupakan contoh alat musik tradisional dan fungsinya adalah untuk dipakai pada acara-acara karawitan bersama dengan instrumen gamelan yang lengkap. Saat melihat pentas di mana gamelan dimainkan, kadang kita tak hanya melihat satu jenis gendang. Bahkan pemainnya juga lebih dari satu. Cara memainkan gendang bagi pemula Cara memainkan gendang via leonardus_nandana Cara memainkan kendang secara sederhana adalah dengan dipukul atau ditepak menggunakan telapak tangan. Bagian yang ditepak adalah sisi kanan dan kiri yang terbuat dari kulit hewan. Jangan asal pukul, ada beberapa teknik dasar yang bisa dilakukan untuk bisa menghasilkan bunyi yang indah dari kendang. Berikut adalah tekniknya Duduklah senyaman mungkin dan taruh kendang di depan posisi tangan dapat menjangkau kendang dengan pas dan tidak ambil nafas, dan buang semua ketegangan. Hal ini karena ketegangan bisa mempengaruhi ritme pukulan yang akan dimainkan. Akhirnya suara yang dihasilkan pun bisa dulu buat ketukan sudah terbiasa, cobalah membuat suara dengan menepuk sisi kanan dan kiri secara bergantian. Jangan sampai memukulnya bersamaan, karena hasil suaranya malah akan aneh ketika pembelajaran pertama kali, kamu bisa mencobanya dengan tempo yang lambat mengikuti berjalannya waktu, tangan akan terbiasa bergerak cepat sehingga bisa menghasilkan lebih banyak nada. Cara memainkan gendang di atas membutuhkan banyak latihan dan praktek. Tidak bisa hanya satu dua kali. Jadi, selamat mencoba dan semoga berhasil menguasai instrumen musik keren tersebut ya!
KajianHubungan Koefisien Korelasi Pearson (ρ), Spearman-Rho (r), Kendall-Tau (τ), Gamma (G) , dan Somers (dyx)Resi Vusvitasari1, Sigit Nugroho2, dan Syahrul Akbar2 1Alumni Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Bengkulu 2Staf Pengajar Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Bengkulu Abstrak Penelitian ini bertujuan mengkaji tentang hubungan
Alat Musik Gendang – Alat musik gendang atau bisa juga disebut dengan kendang merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul pada membrannya. Dimana membran tersebut dibuat dengan menggunakan kulit binatang pada sisinya. Gendang atau kendang ini juga merupakan salah satu musik khas Nusantara, tepatnya yang berasal dari pulau Jawa, Provinsi Jawa Tengah. Lalu sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan alat musik gendang ini? Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini! Sejarah dan Perkembangan Alat Musik Gendang Gambar Sejarah dan Perkembangan Alat Musik Gendang Menurut sejarahnya, alat musik gendang atau kendang ini sudah dimainkan sejak 3000 tahun yang lalu, yakni tepatnya sudah dikenalkan di Negara Tiongkok. Biasanya mereka akan memainkan alat musik ini pada saat dilangsungkannya upacara kesenian dan juga acara ritual keagamaan. Bukan hanya itu saja, gendang juga digunakan sebagai penanda waktu sekaligus alarm bagi bangsa China pada saat itu. Apakah kalian tau? Bahwa ternyata gendang juga digunakan oleh masyarakat China sebagai awal untuk memulai peperangan dan para musuhnya. Sejarah Kendang atau Gendang di Indonesia Gendang mulai memasuki wilayah Nusantara tepatnya pada sekitar pertengahan abad ke-9 Masehi, dimana pada saat itu gendang masuk ke wilayah Indonesia melalui pulau Jawa. Pada saat pertama kali masuk ke Indonesia, kendang ternyata mempunyai sebutan yang berbeda-beda. Dimulai dari penyebutan murdala, muraja, padahi, pataha, murawa dan muraba. Penamaan tersebut tentunya mempunyai alasan tersendiri pada setiap wilayah yang ada di pulau Jawa, sehingga akhirnya nama gendang atau kendanglah yang paling dikenal oleh masyarakat hingga saat ini. Pada awal mulanya, sejarah dari alat musik gendang telah melahirkan berbagai sudut pandang opini yang terus meneruskan berkembang. Dimana terdapat sebuah fakta bahwa gendang ternyata sudah ada sejak sebelum candi Borobudur yang ada di Jawa Tengah berdiri. Pendapat tersebut diperkuat dengan adanya bukti temuan relief pada Candi Budhha terbesar yang ada di dunia ini. Dimana terdapat bentuk relief yang diukir di Candi Borobudur, yakni bentuk tersebut menyerupai alat musik gendang. Seperti dengan bentuk silindris yang langsing, bentuk tong asimetris dan juga berbentuk kerucut. Pada bangunan candi lainnya juga ditemukan sebuah relief bangunan yang mempunyai corak berbentuk gendang. Sejarah Kendang atau Gendang di Dunia Perkembangan gendang di dunia dimulai pada sekitar 3000 tahun sebelum Masehi, yakni bangsa Sumeria Kuno dan Mesopotamia telah mengenal frame drum raksasa. Dimana kemudian alat musik sagu ini tersebar hingga ke benua Afrika. Hal tersebut diikuti oleh beberapa negara lain, seperti Yunani pada tahun 2000 sebelum Masehi. Oleh karena itulah beberapa negara tersebut menggunakan kendang sebagai iringan musik pada saat berperang. Hal ini dilakukan untuk menambah kekuatan dari mental, dan juga digunakan sebagai pengobar semangat untuk pasukan perang. Pada sekitar tahun 600-an bangsa dari Persia telah mengenal genderang pendek yang dibuat dengan menggunakan tanah liat. Dimana kemudian genderang tersebut mulai dibuat dengan menggunakan bahan logam, tapi masih ada juga yang membuat genderang dengan menggunakan kayu. Genderang tersebut kemudian juga menyebar ke berbagai wilayah seperti Eropa, Afrika dan juga Asia. Sejarah alat musik ini terus berkembang dengan berbagai macam jenis juga mulai diperkenalkan satu persatu. Dimana pada setiap tahunnya selalu ada modifikasi yang terus dilakukan sehingga membuat alat musik ini semakin dikenal oleh masyarakat dunia. Sehingga tidak heran apabila alat musik ini sudah dikenal dari kawasan benua Asia hingga Eropa. Gendang juga merupakan alat musik yang sudah banyak digunakan sebagai pengiring genre musik di dunia. Pengertian Alat Musik Gendang Gambar Pengertian Alat Musik Gendang Alat musik gendang atau kendang merupakan sebuah alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul dengan menggunakan tangan atau bisa juga dengan menggunakan sebuah alat pemukul. Gendang adalah alat musik yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Barat, khususnya adalah Daerah Istimewa Yogyakarta, dimana sebenarnya hampir semua daerah yang ada di Indonesia mempunyai instrumen tradisional ini tentunya dengan ciri khas masing-masing. Gendang merupakan alat musik yang dibuat dengan menggunakan bahan kayu pada bagian badannya, sedangkan pada bagian depan gendang dibuat dengan menggunakan kulit hewan. Adapun kulit hewan yang digunakan adalah kulit lembu, kulit kambing dan juga kulit sapi. Gendang termasuk kedalam instrumen dengan bentuk yang kecil atau disebut dengan ketipung, sedangkan untuk yang mencegah disebut dengan kendang ciblon dan pasangan dari ketipung disebut dengan kendang Gedhe atau kendang kalih. Kendang kalih merupakan alat musik yang dimainkan pada sebuah lagu atau gendhing dengan karakter halus, seperti misalnya gendhing kethuk kalih, ketawang dan juga ladrang irama dadi. Bukan hanya itu, instrumen ini juga bisa dimainkan dengan cepat lada pembukaan lagu yang berjenis lancaran, ladrang irama tanggung dan juga terdapat kendang kosek yang digunakan untuk acara wayangan. Kebanyakan alat musik ini dimainkan oleh para pemain gamelan yang sudah profesional atau yang sudah lama menekuni budaya Jawa. Kebanyakan gendang akan dimainkan sesuai dengan naluri dari pemain, sehingga pada saat dimainkan oleh satu orang dengan orang lain tentunya akan berbeda nuansanya. Jenis-Jenis Alat Musik Gendang Seperti pada penjelasan diatas, bahwa gendang dibagi menjadi beberapa jenis yang sudah tersebar baik itu di dunia atau di Indonesia. Tentunya pada setiap wilayah mempunyai gendang dengan berbagai macam bentuk dan ukuran yang bervariasi, lalu apa saja jenis-jenis dari alat musik gendang? Yuk simak penjelasan di bawah ini! No Alat Musik Gendang 1 Gendang Jaipong 2 Gendang Sunda 3 Gendang Ciblon atau Gendang Batangan 4 Gendang Ketipung kecil 5 Gendang Ageng 6 Gendang Penunthung 7 Gendang Sabet 8 Gendang Kalih 1. Gendang Jaipong Gambar Gendang Jaipong Gendang jaipong merupakan alat musik yang biasanya digunakan sebagai pengiring untuk sebuah tarian daerah, yakni tarian jaipong. Dimana jenis kendang ini merupakan jenis kendang yang sudah sangat populer di telinga masyarakat Indonesia. 2. Gendang Sunda Gambar Gendang Sunda Gendang Sunda merupakan gendang yang dimainkan di tanah Sunda. Biasanya gendang jenis ini digunakan sebagai pengiring kesenian khas dari tanah Sunda atau bisa juga lada tarian khas Sunda. Gendang jenis ini mempunyai ciri khas yang berbeda dari jenis gendang lainnya, dimana gendang Sunda harus dimainkan dengan satu set lengkap. Dimana satu set dari gendang tersebut mempunyai berbagai macam ukuran yang berbeda-beda. Hal ini bertujuan agar gendang bisa menghasilkan bunyi suara yang berbeda-beda, sehingga nantinya para penonton bisa terhibur dengan adanya variasi-variasi tersebut. 3. Gendang Ciblon atau Gendang Batangan Gambar Gendang Ciblon atau Gendang Batangan Gendang ciblon atau gendang batangan merupakan salah satu jenis kendang yang mempunyai nada tunggu buka dibandingkan dengan jenis gendang lainnya. Dimana gendang jenis ini sering digunakan sebagai pengiring untuk kesenian tradisional. Gendang ciblon merupakan gendang yang juga mempunyai nama atau sebutan lain, yakni gendang batangan. Gendang ciblon sebenarnya hampir sama dengan gendang-gendang lain pada umumnya. Tetapi, yang membedakan jenis gendang ini dengan gendang yang lainnya adalah terletak pada ukuran tabung yang disesuaikan dengan tujuan untuk memperoleh nada tinggi. 4. Gendang Ketipung kecil Gambar Gendang Ketipung kecil Gendang ketipung merupakan gendang yang mempunyai ukuran paling kecil jika dibandingkan dengan jenis gendang lainnya. Dimana meskipun gendang ini terbilang mempunyai ukuran yang lebih kecil, maka jangan remehkan hasil suara yang dihasilkan. Gendang ketipung merupakan gendang yang bisa menghasilkan suara yang nyaring apabila ditabuh. Sehingga karena suara nyaring inilah yang menjadikan gendang ini dipakai sebagai penanda, cepat atau lambatnya suatu irama dangdut. Gendang ketipung juga biasanya digunakan sebagai pengiring tari-tarian daerah, seperti tarian jaipong. Bukan hanya itu gendang jenis ini juga digunakan sebagai pengiring genre musik asli Indonesia, yakni musik dangdut. 5. Gendang Ageng Gambar Gendang Ageng Gendang ageng merupakan gendang yang dibedakan berdasarkan dari ukurannya. Dimana gendang jenis ini mempunyai ukuran Ageng dalam bahasa Jawa, dimana arti dari Ageng adalah gendang yang mempunyai ukuran besar. Gendang jenis ini biasanya digunakan sebagai pengiring untuk kesenian atau pagelaran karawitan, biasanya akan dimainkan bersamaan dengan gendang-gendang lainnya. Sehingga nantinya bisa menghasilkan alunan musik gang padu serta harmoni. 6. Gendang Penunthung Gambar Gendang Penunthung Gendang penunthung merupakan gendang yang sering dimainkan dengan gendang ageng. Biasanya kedua jenis gendang tersebut dimainkan secara bersamaan pada setiap acara pagelaran kesenian gamelan Jawa. Gendang penunthung mempunyai ciri khas yakni ukurannya yang sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan gendang ketipung. Dimana suara dihasilkan oleh gendang jenis ini juga terbilang cukup nyaring dan juga halus. Sehingga tidak heran apabila jenis gendang ini dipilih sebagai gendang untuk dipadukan dengan jenis gendang lainnya. Gendang jenis ini juga harus dimainkan oleh seseorang yang benar-benar ahli. 7. Gendang Sabet Gambar Gendang Sabet Gendang sabet merupakan gendang yang biasanya dimainkan pada saat pertunjukan wayang kulit Jawa. Jenis gendang ini biasanya mulai dimainkan pada saat pertunjukan peperangan wayang kulit Hal tersebut sesuai dengan nama gendang, yakni sabet yang mempunyai arti peperangan. Sehingga pada umumnya gendang ini akan dipukul oleh seorang pemain dengan keras. Hal ini bertujuan untuk membangun suasana yang menegangkan. Sehingga nantinya para penonton pertunjukan semakin terbawa dengan suasana yang ingin dibawakan. 8. Gendang Kalih Gambar Gendang Kalih Gendang kalih merupakan gendang yang banyak dijumpai dalam kesenian yang mempunyai karakter halus, seperti pada ketawang, gendhing kethuk kalih, dan juga ladrang irama dadi. Sehingga tidak jarang apabila jenis gendang ini dimainkan sebagai pembuka lagu lancaran yang mempunyai irama lagu cepat. Pemain jenis gendang kalih ini harus orang yang mempunyai keahlian dalam memainkan tempo lagu. Hal ini dikarenakan kunci kesuksesan dari lagu, seperti ladrang irama tanggung haruslah pintar-pintar dalam memainkan tempo Cara Memainkan Alat Musik Gendang Gambar Cara Memainkan Alat Musik Gendang Gendang merupakan sebuah instrumen yang dimainkan dengan cara dipukul, tetapi tentunya teknik memikul gendang juga tidaklah sembarangan. Lalu bagaimana teknik untuk memukul gendang ini? Yuk simak penjelasannya di bawah ini! Teknik Bermain Alat Musik Gendang Tentunya sebelum memainkan gendang, kalian harus terlebih dahulu mengetahui teknik-teknik untuk memukul gendang. Berikut ini merupakan beberapa tips dalam belajar untuk memainkan gendang. Perhatian posisi tangan, dimana letakkan posisi tangan senyaman mungkin dan tidak tegang. Hal ini karena akan mempengaruhi dalam permainan gendang. Buatlah ketukan yang sesuai dengan lagu yang dimainkan. Dimana biasanya kita bisa menemukan ritme dari feeling kita sendiri. Pukul musik gendang ini secara bergantian dan juga teratur. Apabila kalian memukul kedua bagian gendang secara bersamaan, maka gendang akan menghasilkan suara yang aneh. Cara Alat Musik Gendang Menghasilkan Suara Sedangkan berikut ini merupakan cara-cara yang dilakukan agar gendang bisa menghasilkan suara. Simak penjelasannya di bawah ini! Bunyi “Dong” Bunyi “dong” merupakan bunyi yang dihasilkan dengan cara menabuh pada permukaan kulit gendang dengan seluruh permukaan telapak tangan, tetapi permukaan telapak tangan jangan terlalu menekan kulit gendang. Bunyi “Deng” Bunyi “deng” merupakan bunyi yang dihasilkan dengan cara menabuh pada permukaan kulit yang dekat dengan bingkai dengan menggunakan sebagian dari jari. Bunyi “Plak” Bunyi “plak” merupakan bunyi yang dihasilkan dengan cara menabuh pada permukaan kulit dengan menggunakan setengah permukaan tangan, kemudian pada akhir tabuhan atau pukulan telapak tangan tetap berada di permukaan kulit untuk meredam dengungan gendang, sehingga nantinya suara yang dihasilkan dari gendang berupa “plak”. Bunyi “Peung” Bunyi “peung” merupakan bunyi yang dihasilkan dengan cara menabuh pada permukaan kulit dengan menggunakan sebagian jari tangan. Bunyi “Pak” Bunyi “pak” merupakan bunyi yang dihasilkan dengan cara menabuh pada permukaan kulit gendang dengan cara menekan sebagian permukaan tangan. Fungsi Alat Musik Gendang Gambar Fungsi Alat Musik Gendang Tentunya setiap alat musik pasti mempunyai fungsi-fungsi tersendiri untuk dimainkan. Begitu juga dengan musik gendang ini, lalu apa saja fungsi-fungsi dari alat musik gendang ini? Yuk simak penjelasan di bawah ini! Gendang digunakan sebagai pengendali tempo dan juga irama pada setiap gending. Gendang digunakan untuk mengawali atau mengakhiri gendingan. Gendang bisa digunakan sebagai melodi lagu. Gendang digunakan sebagai pendukung ritmis lada waditra-waditra lain dan juga sinden yang memberikan variasi pada sebuah lagu. Gendang digunakan sebagai pengiring sebuah kesenian, baik itu tarian, karawitan dan juga gamelan Jawa. Gendang digunakan sebagai pelengkap instrumen sebuah genre lagu, misalnya adalah lagu dangdut. Bagian-Bagian Alat Musik Gendang Gambar Bagian-Bagian Alat Musik Gendang Gendang merupakan alat musik yang terdiri dari beberapa bagian-bagian. Berikut ini merupakan bagian-bagian yang ada di dalam musik gendang. Gedug merupakan bagian lubang gendang besar yang ditutupi dengan menggunakan kulit bagian bawah, sedangkan untuk lubang atas disebut dengan kemprang atau kempyang. Rarawat merupakan tali yang dibuat dengan menggunakan kulit kerbau, dimana fungsinya adalah untuk mengatur tinggi nada dari gendang. Wengku merupakan buletan bambu yang digunakan sebagai pemasang kulit. Ali-ali merupakan sebuah anyaman yang digunakan untuk mengencangkan tali rarawat. Nawa merupakan lubang yang digunakan untuk mengeluarkan suara atau angin. Cara Membuat Alat Musik Gendang Gambar Cara Membuat Alat Musik Gendang Apakah kalian tahu, ternyata untuk membuat gendang diperlukan beberapa bahan-bahan utama loh, seperti kayu nangka, kelapa atau cempedak, kulit kerbau, kulit kambing dan juga tali rotan. Dimana alat musik ini mempunyai dua sisi lubang kayu yang ditutup dengan menggunakan kulit binatang, seperti kulit kerbau, atau sapi yang digunakan untuk menghasilkan nada rendah. Sisi lainnya akan ditutup dengan menggunakan kulit kambing yang digunakan sebagai nada tinggi. Kemudian akan diberikan sebuah tali pengikat yang dibuat dengan menggunakan bahan tali rotan yang berbentuk huruf “Y”. Tali tersebut dapat dikencangkan atau juga dikendurkan dengan tujuan untuk mengubah atau mengganti nada dasar dan juga untuk menaikkan nada suara bisa dengan mengencangkan tarikan kulit gendang. Setelah kita membahas tentang bahan-bahan untuk membuat gendang diatas, maka berikut ini merupakan tahap-tahapan dalam membuat alat musik gendang. Pemotongan Kayu Potong kayu yang sudah ditebang, dimana kayu yang digunakan bisa berupa pohon nangka atau cempedak kelapa. Potong pohon tersebut secara horizontal atau tegak lurus sesuaikan dengan ukurannya. Pada umumnya gendang mempunyai ukuran 30 cm hingga 45 cm. Kemudian beri lubang pada bagian tengah kayu yang sudah dipotong sesuai dengan ukuran, beri lubang dengan menggunakan alat pahat. Lada langkah ini, para pembuat atau pengrajin gendang haruslah hati-hati, hal ini agar bagian yang lain tidak ikut terpotong atau rusak. Sebab apabila pada tahap ini gagal, maka para pengrajin harus mengganti dengan kayu yang lainnya atau kayu yang baru. Pengamplasan Apabila tahap pemotongan kayu telah selesai, maka tahap selanjutnya adalah mengamplas pada bagian sisi kuat. Pada tahap ini pastikan juga seluruh permukaan sudah halus. Pemasangan Kulit Selanjutnya masuk ke dalam tahap pemasangan kulit pada kedua sisi gendang. Dimana pada musik gendang ini terdapat sisi lubang kayu yang ditutupi dengan menggunakan kulit binatang, seperti menggunakan kulit kerbau atau kulit sapi yang digunakan sebagai penghasil nada rendah. Kemudian Susi lainnya yang ditutupi dengan menggunakan kulit kambing sebagai penghasil nada tinggi. Kemudian beri tali pengikat dengan menggunakan bahan tali rotan yang berbentuk huruf “Y”. Mengatur Tinggi Rendahnya Nada Apabila telah selesai memasang kulit, maka pastikan dengan sungguh-sungguh kalau kulit tersebut dan juga tali rotan sudah benar-benar terpasang. Kemudian anda juga bisa mengatur tinggi rendahnya sebuah nada dengan cara mengencangkan atau mengendorkan tali rotan Finishing Selanjutnya adalah tahap yang terakhir yakni finishing, pada tahap ini kalian bisa menghiasi gendang dengan menambah ukiran-ukiran yang sesuai selera. Selain itu kalian juga bisa menambah warna pada musik gendang dengan cara mengoleskan cat kayu. Penutup Alat Musik Gendang Demikianlah pembahasan lengkap mengenai alat musik gendang, dimulai dari sejarah, jenis-jenis, cara memainkan, fungsi, bagian-bagian dan juga cara membuatnya. Semoga artikel ini bisa membantu para pembaca sekalian dalam mengenali dan memahami tentang alat musik gendang dan semoga penjelasannya dapat dipahami dengan baik! Alat Musik Gendangsumber referensi
f7h9uq.
  • hdx7oshcx4.pages.dev/333
  • hdx7oshcx4.pages.dev/326
  • hdx7oshcx4.pages.dev/397
  • hdx7oshcx4.pages.dev/134
  • hdx7oshcx4.pages.dev/76
  • hdx7oshcx4.pages.dev/243
  • hdx7oshcx4.pages.dev/66
  • hdx7oshcx4.pages.dev/168
  • hdx7oshcx4.pages.dev/89
  • gandang indang sering digunakan untuk