IbukotaKecamatannya berada pada ketinggian 45 meter di atas permukaan laut. Jarak Ibukota Kecamatan ke Pusat Pemerintahan (Ibukota) Kabupaten Bantul adalah 0,4 Km. Bentangan wilayah di Kecamatan Bantul 98% berupa daerah yang datar sampai berombak dan 2% berupa daerah yang berombak sampai berbukit.
Bantul ANTARA News - Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan beberapa kecamatan di daerah perbukitan kabupaten ini rawan kekeringan saat musim kemarau. "Di Bantul yang paling rawan kekeringan di daerah perbukitan, mulai dari Kecamatan Piyungan ke selatan, yaitu Pleret Dlingo dan Imogiri itu semuanya rawan kekeringan," kata Kepala Pelaksana BPBD Bantul Dwi Daryanto di Bantul, Minggu. Menurut dia, beberapa kecamatan di daerah perbukitan Bantul rawan terjadi kesulitan air bersih karena sumber air di daerah itu terbatas, sehingga saat musim kemarau ketersediaan air tidak mencukupi kebutuhan semua masyarakat. Ia menyebutkan, setidaknya ada 24 desa yang tersebar di tujuh kecamatan yang ada di perbukitan, oleh sebab itu perlu ada upaya antisipasi kekeringan dengan bantuan air bersih dan sinergi dalam penyediaan air bersih. "Kami sangat mendukung program sinergitas penyediaan air bersih, harapan kita masing-masing organisasi perangkat daerah OPD ikut membantu untuk mendukung daerah-daerah yang rawan kekeringan," katanya. Dwi mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam upaya kebijakan sinergitas kebijakan penyediaan air bersih itu dengan membangun sarana penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat Pamsimas. "Program sinergitas antara Pamsimas dengan PDAM ini yang akan kita lakukan secara terus-menerus, sinergitas ini supaya nanti jangan sampai tumpang tindih terhadap program kegiatan yang memang tujuannya untuk membantu masyarakat," katanya. Sedangkan antisipasi dari BPBD dalam jangka pendek, kata dia, dengan menyiapkan sekitar 560an tangki berisi air bersih untuk didistribusikan ke masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih karena dampak kemarau 2018. "Kemudian yang dari BUMN dan BUMD kalau dia mengucurkan dana akan kita wujudkan dalam bentuk tampungan air, sehinga memudahkan petugas kami untuk distribusikan air di tempat-tempat penampyngan yang sudah kita siapkan," katanya. Ia mengatakan, armada untuk droping air yang dimiliki BPBD Bantul ada dua, kemudian dibantu dari PDAM Bantul dua armada, kemudian dari PMI ada dua armada."Untuk dropping air setiap hari sudah cukup," katanya. KR-HRI. Baca juga BPBD menyebut cakupan wilayah terdampak kekeringan Bantul berkurangPewarta Hery SidikEditor Ida Nurcahyani COPYRIGHT © ANTARA 2018 Pemerintahandi Kabupaten Bantul (Lembaran Daerah Seri C Nomor 1 Tahun 2005); 18. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 15 Tahun 2005 tentang Pemerintah adalah Pemerintah Pusat dan /atau Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 5. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. LEMBAR SOAL Petunjuk 1. Bacalah soal berikut dengan cermat! 2. Kerjakan soal berikut pada lembar jawab yang telah tersedia! 3. Dilarang menggunakan alat bantu untuk menyelesaikan soal-soal berikut! I. Berilah tanda silang X pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Proses membatik pada dasarnya merupakan proses pemalaman. Pemalaman adalah … a. pemberian warna pada kain yang sudah dibatik. b. menghilangkan malam pada kain batik. c. pemberian lilin atau malam sebagai perintang warna pada kain. d. menggambar pola batik pada kain. 2. Proses pemalaman disebut juga, kecuali … 3. Nomor 2 disebut … a. cucuk. b. gagang. c. nyamplung. d. wadah. 4. Kain yang banyak digunakan untuk pembuatan batik tulis adalah … 5. Canting yang digunakan untuk membatik isi bidang adalah … 6. Tahap awal dalam proses pembatikan adalah … 7. Membatik tanpa pola disebut … 8. Proses membatik menyempurnakan tahapan nemboki adalah … 9. Setelah selesai menggambar kerangka/pola batik maka langkah selanjutnya adalah memberi … 10. Motif batik klasik biasanya digambar secara … 11. Gambar di samping adalah motif/corak … 12. Motif batik yang melambangkan keluhuran budi peketi adalah … 13. Motif truntum termasuk dalam kelompok motif … 14. Kawung Bribil disebut juga … 15. Warna dasar batik tradisional adalah … a. biru wedel dan cokelat soga. d. hitam dan cokelat soga. 16. Batik yang motifnya klasik, tetapi isen-isennya sebagian/seluruhnya sudah diubah disebut batik … 17. Gambar di samping adalah motif … a. parang curiga. b. sekar jagad. c. kembang tanjung. d. kawung kecik. 18. Batik Bantul adalah batik yang sudah mengalami pembaharuan atau … 19. Di bawah ini adalah rumusan batik Bantul, kecuali … a. percampuran unsure batik di luar batik dengan batik Bantul. b. penciptaan diilhami lingkungan social dan alam. c. batik Bantul sama dengan batik dari daerah lain. d. batik Bantul tumbuh dari kreativitas warga Bantul. 20. Daerah pusat perbatikan di kabupaten Bantul adalah … a. Wijirejo, Giriloyo, Kembangsongo. b. Kembangsongo, Sanden, Pandak. c. Wijirejo, Giriloyo, Sanden. d. Sanden, Pandak, Imogiri. II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar! 1. Canting terbuat dari kombinasi kayu dan … 2. Kain batik yang proses pembuatannya menggunakan canting tulis disebut … 3. Kain batik yang sudah dimalam tahap selanjutnya adalah … 4. Pewarna yang menggunakan bahan kimia disebut pewarna … 5. Gambar di samping termasuk kelompok motif … 6. Pola kawung diilhami bentuk buah … 7. Corak/motif kain batik tradisional menggunakan unsur… 8. Menggambar motif batik dengan cara menjiplak pola dari kertas disebut … 9. Motif batik yang tersusun bidang persegi, lingkaran dan belah ketupat disebut motif … 10. Pembuatan pola motif batik terdapat unsur-unsur pola antara lain …, …, dan … III. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat! 1. Sebutkan 4 empat alat dalam pembuatan batik tulis! 2. Sebutkan 4 empat contoh pewarna alami! 3. Sebutkan 4 empat kelompok batik tulis klasik! 4. Sebutkan 3 tiga ciri-ciri motif batik Bantul! 5. Jelaskan cara menggambar motif kawung secara sederhana! 11 Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 7 Tahun 2005 tentang Transparansi dan Partisipasi Publik dalam Penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Bantul (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2005 Seri C Nomor 01); 12. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 10 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bantul Luaswilayah Kabupaten Bantul adalah 506,85 km2 (15,91% dari luas DIY) dan km2 (11,02%), sedangkan Kapanewon dengan wilayah paling sempit adalah Kapanewon Srandakan yaitu 18,32 km2 (3,61%). Luas Daerah Menurut Kapanewon di Kabupaten Bantul Tahun 2021 No Kapanewon Ibukota daerah, pemerintah pusat, pihak swasta dan pihak terkait lainnyaDataPendidikan Kabupaten Bantul. Jumlah total peserta didik di Kabupaten Bantul pada tahun 2019 sebanyak 137.870 siswa terbagi ke dalam jenjang Taman Kanak-kanak/Raudhatul Athfal (TK/RA), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) merupakan PKBM adalah satuan pendidikan nonformal yanghs2LHYr.